Pengertian hukum Ohm
Hukum Ohm adalah hukum yang mengatakan bahwa besar kuat arus yang mengalir pada suatu penghantar sebanding dengan beda potensialnya, antara ujung-ujung penghantar apabila suhu terjaga secara konsisten. Atau pengertian hukum Ohm juga bisa diartikan sebagai sebuah pernyataan bahwa besar arus yang mengalir melalui suatu penghantar selalu berbanding lurus dengan beda potensialnya. Benda penghantar bisa dikatakan mematuhi hukum Ohm, apabila nilai resistansinya tidak tergantung pada besar dan polaritas beda potensial yang dikenakan kepadanya.
Bunyi Hukum Ohm
Besaran arus listrik (I) yang mengalir melewati sebuah penghantar atau konduktor akan berbanding lurus dengan beda potensialnya atau tegangan (V). Dan akan berbanding terbalik dengan hambatan (R).
Rumus Hukum Ohm
Keterangan Dimana :
V = Voltase atau tegangan listrik (Volt)
I = Arus listrik (Ampare)
R = Resistansi atau hambatan (Ohm)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Contoh Perhitungan Hukum Ohm
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
> Menghitung Tegangan (V)
Contoh Soal :
Diketahui nilai resistansi atau hambatan (R) potensiometer sebesar 600 Ohm, kemudian atur DC Generator hingga mendapatkan arus listrik (I) sebesar 20mA, Berapakah Tegangan? ...
Rumus Arus atau Tegangan :
V = I x R
Dimana :
V = Voltase atau tegangan listrik (Volt)
I = Arus listrik (Ampare)
R = Resistansi atau hambatan (Ohm)
Diketahui :
Resistansi (R) = 600 Ohm
Arus listrik (I) = 20mA dikonfersi terlebih dahulu ke ampare 20mA / 1000 = 0,02 Ampare
Ditanya (V) Voltase atau tegangan listriknya?...
Dijawab :
- V = I x R
- V = 0,02 Ampare x 600 Ohm
- V = 12 Volt
Jadi Nilai voltase atau tegangan listriknya adalah sebesar 12 Volt.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
> Menghitung Arus Listrik (I)
Contoh Soal :
Jika sebuah DC Generator atau Power Supply menghasilkan tegangan 12 V, kemudian nilai potensiometer yang diatur sebesar 600 Ohm, Berapakah nilai Arusnya? ...
Rumus Arus atau Tegangan :
I = V / R
Dimana :
I = Arus listrik (Ampare)
V = Voltase atau tegangan listrik (Volt)
R = Resistansi atau hambatan (Ohm)
Diketahui :
Volt (V) = 12 Volt
Resistansi (R) = 600 Ohm
Ditanya (I) Arus Listriknya?...
Dijawab :
- I = V / R
- I = 12 Volt / 600 Ohm
- I = 0,02 Ampare
Jadi Nilai Arus Listriknya adalah sebesar 0,02 Ampare x 1000 = 20mA.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
> Menghitung Hambatan (R)
Contoh Soal :
Jika sebuah tegangan pada voltmeter (V) yaitu 12 V dan nilai arus listrik pada Ampare meter (I) sebesar 0,02 Ampare, Berapakah nilai Resistansi dalam potensiometer? ...
Rumus Arus atau Tegangan :
R = V / I
Dimana :
R = Resistansi atau hambatan (Ohm)
V = Voltase atau tegangan listrik (Volt)
I = Arus listrik (Ampare)
Diketahui :
Volt (V) = 12 Volt
Arus listrik (I) = 0,02 Ampare
Ditanya (R) Hambatan atau Resistansinya?...
Dijawab :
- R = V x I
- R = 12 Volt / 0,02 Ampare
- R = 600 Ohm
Jadi Nilai Hambatan atau Resistansi adalah sebesar 600 Ohm.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Semoga tulisan ini bermanfaat khususnya untuk diri pribadi dan berguna untuk orang lain, adapun kesalahan dan kekeliruan dalam penulisan bahasa dan kalimat mohon kirannya untuk dimaklumi.
Terima Kasih.
Terima Kasih.
============================ Semoga Bermanfaat =============================
0 Comments
KOMENTAR :
Emoji