CARA KERJA DAN FUNGSI TRANSFORMATOR

 

    Tranformator atau trafo berfungsi untuk mengubah besaran listrik pada suatu rangkaian, adapun besaran utama yang akan dirubah dari sebuah transformator atau trafo ialah tegangannya.

    Transformator atau trafo sendiri berfungsi untuk menurunkan ataupun menaikkan tegangan listrik.

Berdasarkan cara kerja transformator atau trafo ada 2 yaitu :

1. Trafo Step Down &
2. Trafo Step Up.

    Trafo Step Down berdasarkan namanya trafo ini berfungsi untuk menurunkan besaran tegangan listrik, hal ini seperti yang dilakukan oleh perusahan listrik negara (PLN) yang pada umumnya tegangan listrik yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut mencapai hingga ratusan kilo Volt dan kemudian diturunkan menjadi 220 Volt.

    Berdasarkan rangkaian transformator atau trafo sendiri terdiri dari 2 lilitan kawat tembaga yang terisolasi yaitu dinamakan dengan kumparan primer dan kumparan sekunder yang keduannya dililitkan pada sebuah inti besi (Core).

    Ketika kumparan primer dialiri arus AC (Bolak-balik) maka akan menimbulkan medan magnet atau fluks magnetik disekitarnya. Kekuatan medan magnet tersebut dipengarui oleh besaran arus listrik yang mengalir, semakin besar arus listriknya maka semakin besar pula medan magnet yang dihasilkan.

    Ciri-ciri Transformator Step down dapat kita lihat pada kumparan primer dimana banyak kumparan dari pada sekunder trafo, tetapi ketebalannya lebih kecil dari pada kumparan sekundernya.

    Ciri-ciri Trasnsformator Step up dapat kita lihat juga pada kumparan primer dimana memiliki lebih sedikit dari pada kumparan sekundernya tetapi ketebalannya lebih dari kumparan sekunder.

Kegunaan utama transformator listrik adalah :

1. Trasformator step down dipergunakan pada rangkaian penyearah, rangkaian pengisi daya baterai, TV, Amplifier dan lain sebagainya.
2. Tranformator step up digunakkan dalam stabilisator, kontrol industri, mesin berat dan lain sebagainya.
3. Transformator isolasi digunakan dalam rangkaian elektronika daya, sistem kontrol listrik, sistem otomatis, dan lain sebagainya.
4. Transformator arus dan tegangan digunakkan didalam alat ukur, panel kontrol listrik, sistem otomatis dan lain sebagainya.
5. Transformator audio digunakkan dalam rangkaian penguat, rangkaian penyeimbang dan lain sebagainya.

Cara kerja Tranformator didasarkan oleh prinsip induksi elektomagnetik. Trafo yang menggunakan kumparan kawat yang jika dialiri arus bolak-balik (AC), maka akan menciptakan induksi elektromagnetik.